Lampu warna-warni, hiruk-pikuk kota, suasana ramai, dan banyak orang lalu-lalang ingin membeli barang-barang mendekati liburan Natal. Lagu-lagu Natal dengan beragam gaya mulai klasik, gospel, pop, sampai jazz mulai terdengar di pusat perbelanjaan, restoran, kafe maupun televisi dan media. Orang terlihat senang dan menikmati suasana Natal yang meriah.
Tapi sesungguhnya, tidak semua orang merasa sukacita di masa Natal. Tidak semua orang merasakan damai di hatinya. Pengalaman masa lalu yang menyakitkan tidaklah mudah untuk dilupakan. Kesedihan yang mendalam tanpa sadar membuat orang merasa pesimis terhadap hidup yang dijalaninya dan acuh terhadap orang lain. Suasana Natal dan segala pernak-perniknya tidaklah serta-merta menghapus semuanya ini dan memberi kebahagiaan. Ini pula yang dirasakan oleh Mike. Baginya, ayahnya sudah mengecewakan hatinya. Baginya, hidup ini pahit dan kejam. Baginya, cinta kasih sudah tidak dimiliknya lagi. Baginya, hidup ini tidaklah berarti. Dirinya penuh dengan amarah, kekesalan dan rasa tidak terima.
Christmas is coming! Natal segera tiba! Akankah Natal tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya? Akankah Mike menemukan apa yang dirindukannya selama ini? Saksikan perjalanan hidup Mike di Natal ini. Look through the journey of Mike’s life in this Christmas…